50 Fakta Tempe Menarik dan Unik
Ingat tempe? Berarti Bunda juga harus ingat manfaat serta fakta tempe yang menarik dan unik. Siapa yang tidak kenal tempe, makanan khas Indonesia yang sudah dikenal dunia karena rasanya yang lezat dan manfaatnya yang luar biasa sehat. Selain dijadikan sebagai camilan dan lauk, makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini pun mudah dikreasikan, dari mulai masakan rumah sederhana hingga masakan mewah ala restoran. Tak heran jika tempe menjadi makanan yang disukai dan patut dibanggakan.
Jadi penasaran dengan manfaat, kandungan, dan informasi penting lain mengenai tempe, sehingga membuat banyak orang ingin selalu mengonsumsinya? Cek fakta-fakta tempe unik berikut ini:
- Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendeklarasikan tempe sebagai salah satu makanan yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan, karena bergizi tinggi dan mengandung sejumlah protein nabati dan asam amino.
- Faktanya tempe makanan khas Indonesia ini mengandung berbagai jenis manfaat vitamin, seperti vitamin B, mineral, zat besi, zinc, isoflavon, riboflavin, lemak nabati, fosfor, dan karoten. Jadi, tempe merupakan makanan yang sangat sehat untuk dikonsumsi.
- Menurut Whitney Graduate Research Fund di Florida State University, 100 gram tempe mengandung 0,12 mikrogram vitamin B12. Jumlah ini kira-kira sama dengan jumlah manfaat vitamin B12 yang biasa didapat dari 1/4 dada ayam.
- Selain vitamin, kandungan protein tinggi yang terkandung di dalam makanan tempe dapat menjadi pengganti kebutuhan manfaat protein yang biasa diperoleh dari daging atau protein hewani.
- Tubuh membutuhkan sumber kandungan protein baik yang bisa didapatkan dari mengonsumsi tempe, karena setiap 100 gram tempe mengandung manfaat 18,54 gram protein.
- Semua kalangan masyarakat, mulai dari kalangan atas sampai menengah ke bawah dapat mengonsumsi makanan tempe, karena tempe tergolong ke dalam makanan yang relatif murah. Walaupun harganya murah, vitamin dan kandungan protein dari makanan berbahan dasar kedelai ini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
- Kandungan vitamin lengkap pada tempe dapat dinikmati oleh semua umur, mulai dari balita hingga lanjut usia.
- Manfaat tempe lainnya adalah, anak-anak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tempe, karena kandungan protein, vitamin, dan mineral pada tempe memiliki manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan anak.
- Manfaat tempe lainnya, Kandungan isoflavon pada tempe merupakan zat antioksidan yang memiliki manfaat menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit, salah satunya kanker pada wanita.
- Mencinta tempe di luar negeri memiliki julukan khusus untuk tempe, yaitu “Magic Food” atau makanan ajaib. Selain manfaat tempe terkenal sehat karena kandungan protein dan vitamin yang lengkap, cita rasanya yang khas pun juga dicintai oleh warga dunia. Fakta tempe yang unik bukan?
- Tempe yang merupakan makanan khas Indonesia ini memiliki kandungan protein, vitamin, dan serat yang lebih tinggi dibandingkan tahu.
- Proses pengolahan kedelai pada tempe tidak terlalu panjang dibandingkan dengan pengolahan tahu. Manfaat tempe yang baik akan tetap terjaga karena proses nya yang tidak terlalu panjang.
- Bagi yang suka keju, ternyata tempe memiliki manfaat yang sama dengan keju, protein dan vitamin di dalam tempe dan keju sama-sama baik bagi tubuh manusia.
- Manfaat tempe lainnya, makanan khas indonesia ini bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena berbahan dasar kedelai.
- Faktanya, makanan berbahan dasar kedelai ini juga memiliki manfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit jantung.
- Manfaat tempe lainnya adalah dengan mengonsumsi tempe secara rutin dapat memberikan kepadatan tulang bagi yang mengkonsumsi nya.
- Vitamin pada tempe juga bermanfaat untuk mencegah osteoporosis atau tulang yang keropos.
- Tempe yang berbahan dasar kedelai, sangat dianjurkan bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu yang sedang menyusui.
- Fakta tempe, tempe sangat disarankan sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi berusia di atas 6 bulan. Serat yang terdapat pada tempe dapat mencegah konstipasi pada bayi, proten dan vitamin juga nutrisi pada tempe mudah dicerna sehingga cocok untuk diberikan kepada bayi sebagai makanan pendamping ASI. Info ini diumumkan pada penutupan Konferensi Internasional Tempe dan Produk Terkait 2015.
- Fakta tempe Indonesia pertama kali diciptakan di daerah Bayat, Klaten, Jawa Tengah, dan sudah dikonsumsi sekitar tahun 1700.
- Prof. Made Astawan, Ketua Forum Tempe Indonesia mengungkapkan, tempe kini telah mendunia seiring peningkatan aktivitas ekonomi atau ekspansi oleh sejumlah pengrajin tempe keluar negeri.
- Rustono, salah satu pengrajin tempe asal Indonesia dijuluki sebagai “The King Of Tempe” karena sukses menjual tempe di Kyoto, Jepang. Setiap 5 hari dalam seminggu bapak Rustono bisa memproduksi sekitar 16.000 bungkus tempe dengan kemasan 200 gram.
- Kini makanan asal Indonesia yang berbahan dasar kedelai ini tidak hanya populer di Jepang, karena faktanya tempe sudah mulai diminati di Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini disebabkan karena vitamin yang terkandung di dalam tempe. Bahkan harga tempe bisa 3 – 4 kali lipat dari harga daging!
- Kedudukan tempe makanan khas Indonesia ini sebagai salah satu makanan probiotik sejajar dengan makanan probiotik yang sudah dikenal di dunia, contohnya: Natto, Kimchi, Miso, Sauerkraut dan Kefir.
- Manfaat tempe bagi vegetarian, tempe memiliki vitamin dan sumber nutrisi yang penting. Kandungan protein dan vitamin B nya cocok untuk para vegetarian karena dapat dikonsumsi sebagai pengganti daging.
- Berbeda dengan iklim di Indonesia, iklim di negara Swedia kurang cocok untuk menanam bibit kedelai, sehingga di sana tempe mulai dikembangkan menggunakan barley dan oat sebagai bahan utamanya.
- Selain di Indonesia, saat ini tempe sudah dijadikan sebagai bahan utama kuliner Internasional di beberapa negara, untuk nama hidangannya antara lain Tempe Burger, Tempe Teriyaki, Baked Tempe with Dijon Sauce, Tempe Lasagna, Tempe Sandwich, Tempe Masala, Tempe Fajitas, dan lainnya. Hidangan olahan kedelai yang tetap memiliki vitamin baik di dalamnya dan rasanya juga lezat.
- Pada dokumen serat Centhini yang menghimpun segala macam ilmu pengetahuan dan kebudayaan Indonesia khususnya Jawa, tertulis bahwa tempe merupakan hasil pemrosesan kacang kedelai dengan teknologi pangan tradisional di Jawa sejak abad 16.
- Faktanya, tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari hasil fermentasi antara beberapa jenis jamur, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. Oryzae, Rh. Stolonifer atau Rh arrhizus dengan kedelai.
- Di dalam tempe mengandung kandungan yang memiliki banyak nilai protein dan vitamin, dan juga nilai seperti obat, salah satunya antibiotika yang berfungsi untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan yang dapat mencegah penyakit degeneratif.
- Di Indonesia, teknik pembuatan tempe secara umum terdiri dari tahapan perebusan biji kedelai, pengupasan, perendaman dan pengasaman, pencucian, inokulasi dengan ragi, pembungkusan, dan terakhir fermentasi.
- Fakta tempe yang unik asal Indonesia, kata “tempe” berasal dari bahasa Jawa kuno. Pada zaman Jawa kuno terdapat makanan berwarna putih yang terbuat dari tepung sagu yang dinamakan tumpi. Tempe segar yang berwarna putih terlihat mirip dengan makanan tumpi tersebut. Karena terlihat serupa maka dinamakan mirip antara tumpi dan tempe.
- Di Indonesia, khususnya Jawa Tengah, nama “tempe” sering digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang bermutu rendah atau dianggap remeh. Ada berbagai istilah seperti “mental tempe” atau “kelas tempe” yang digunakan untuk merendahkan. Hal tersebut mengartikan bermutu rendah karena murah layaknya tempe.
- Bahan-bahan antibakteri berupa antibiotik yang terkandung pada tempe memiliki manfaat sebagai vitamin yang dapat mencegah serta menyembuhkan penyakit-penyakit seperti diare, disentri, dan peradangan saluran cerna.
- Manfaat tempe yang merupakan makana khas Indonesia lainnya yaitu menurut penelitian University North Carolina, Amerika Serikat, di dalam tempe ditemukan senyawa genestein dan fitoestrogen yang berfungsi untuk mencegah kanker prostat dan payudara.
- Di dalam kacang kedelai, khususnya pada tempe mengandung kandungan protein serat tinggi yang berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
- Kedelai pada tempe mengandung senyawa antiinflamasi atau antiperadangan yang memiliki manfaat untuk mengatasi penyakit maag.
- Isoflavon atau salah satu zat antioksidan yang ditemukan di dalam tempe dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.
- Mengonsumsi makanan tempe khas Indonesia dalam jumlah yang cukup dan teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini, karena tempe merupakan sumber antioksidan yang baik.
- Pada tanggal 8 Juli 2012, di Stadion Tenis Kridanggo, Salatiga, telah dibuat tempe sepanjang 2.162 meter yang berhasil mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai tempe terpanjang.
- Bukti ilmiah bahwa vitamin kedelai bermanfaat bagi pencegahan penyakit kanker tampaknya terus berkembang. Kacang yang kaya akan kandungan protein dan vitamin ini diyakini memiliki potensi besar melawan pertumbuhan kanker payudara, terutama jika dikonsumsinya sejak masa pubertas. Fakta tempe yang satu ini sangat berguna demi menyelamatkan penerus bangsa.
- Penelitian studi klinis dan biologis yang dilakukan oleh Kazuyoshi Okubo et al, (1994) menunjukkan peran yang luar biasa dari manfaat kedelai, yaitu dapat menguatkan mekanisme pertahanan tubuh manusia terhadap infeksi, penyakit dewasa terutama terhadap infeksi dan gejala HIV (AIDS).
- Sumber kandungan protein bebas lemak yang terkandung pada kacang kedelai yang ada pada tempe sangat cocok untuk mereka yang sedang menjalankan program diet.
- Tempe memiliki manfaat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah serta membuat kadar kolesterol jahat (LDL) berkurang lalu mengeluarkannya dari dalam tubuh.
- Fakta tempe untuk kesehatan. Pasien penderita anemia atau penyakit kekurangan darah dianjurkan mengonsumsi tempe karena kandungan mineralnya yang tinggi dan mudah diserap darah.
- Manfaat tempe lainnya adalah untuk mengatasi gejala keracunan, karena di dalam tempe mengandung zat penawar antidotum dan antisianida.
- Manfaat tempe setara dengan telur serta kandungan gizi hewani lain, misalnya susu.
- Tempe berbahan dasar kedelai merupakan makanan yang baik untuk mencegah penyakit diare dan kolera, karena memiliki zat antibiotik dan antibakteri pencegah bakteri E-Coli.
- Kandungan niacin pada kedelai yang terdapat pada tempe memiliki manfaat untuk menurunkan lipid atau lemak dalam darah.
- Tingginya protein dan kandungan lemak yang rendah pada tempe memiliki manfaat untuk menambahkan massa otot, sehingga cocok untuk orang yang sedang melakukan program pembentukan tubuh. Fakta tempe yang menarik bukan.